surat kedua

Dan akupun tahu ingatanku tak selamanya panjang #kutipan.

Karna itu aku menulis, karna aku tak selamanya bisa mengingat semua yg kurasakan tentangmu

Supaya saat aku tak bisa bercerita, engkau bisa membacanya.

Bahwa

Aku pun sama dengan engkau berjuang, mungkin engkau sedang berjuang mendapatkan hatiku dari Tuhanku, 

Aku juga berjuang untuk menjadi putri terbaikNya, yang pantas disandingkan dengan anakNya yaitu kamu, 

Mungkin dibanyak sesion aku sering mengabaikan rindu tapi itu hanya kelihatannya karena sebnarnya aku cukup gelisah menantimu, tapi tahukah kamu siapa yg paling dapat kuandalkan untuk hal menghiburku, ya benar Allahku, Dia menghiburku dan akupun tersadar yg kupercaya adalah setia, makanya aku berani emnunggu selama ini.

Dibanyak hal aku berpikir tidak akan bertemumu, tapi memang tujuanku bukanlah bertemumu, karena tujuanku adalah Allahku, dan kuharap engkau juga begitu supaya saat kita tak bertemu pun bisa ttp maksimal dalam Tuhan. 

Sering aku menerka nerka bahwa engkau sudah ada dan datang, tapi percayalah aku tetap sebagai seorang penanti menantimu berjuang beriman bahwa engkau merasakanku merasakan tiap rinduku yang kutitipka pada Tuhanku. Dan itulah dia orang yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat

Salam rinduku untukmu

Dari sahabatmu.