Hidup
adalah anugrah, dimana kamu tidak bisa memilih kapan, dimana darisiapa kamu
dilahirkan, itu murni rencanaNya, seperti orangtua yang merencanakan saat
kelahiran anaknya demikianlah Dia merencakan kelahiranmu dan kebutuhanmu saat
engkau telah dilahirkan.
Meski
Dia merancang semuanya sejak sebelum engkau dilahirkan sampai pada saat
kematianmu, namun Dia tidak dictator yang merencanakan kebaikan masa depanmu
tapi tidak memaksakan kehendakNya, Dia memberimu hak pilih, untuk memilih
bagaimana kamu akan hidup, dengan siapa kamu akan hidup, dan apa yang akan
menjadi tujuan hidupmu, tentu Dia sangat menginnginkanmu menerima rencanaNya
terhadapmu, mengikuti apa yang telah dirancangkanNya padamu.
Pilihan
ada ditanganmu,
Apakah
engkau memilih bersyukur atau malah mengeluh, memilih taat atau membrontak, memilih
setia atau menyimpang, tentu setiap yang telah anda pilih ada hal yang harus
dipertanggungjawabkan, seperti pepatah apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai, tapi
jangan takut jika kamu salah melangkah kamu boleh mulai dari awal lagi, karena
Dia adalah setia, setia untuk dari awal lagi membentukmu, ya Dia setia, setia
menungguMu bahkan sejauh apa engkau melangkah, dan balik kembali tetap Dia ada
dipintu itu, di pintu yang sebenarnya jalan yang harus kamu lewati.
Jadi
pilihlah jalanNya, jalan yang sudah ditunjukkanNya, mungkin kamu bingung, kamu
merasa Dia tidak mengatakan apa-apa, tapi kamu salah, Dia selalu berbisik
lembut kepadamu meski engkau teriak-teriak atau bahkan berbisik pelan, Dia
tetap mendengar, hanya saja jika kamu teriak kencang-kencang kamu tidak akan
dapat mendengarkan suaraNya, karena suaraNya sungguh lembut.
Mintalah
hikmad dan kebijaksanaan dari Dia yang punya segalanya, maka kamu dapat memilih
jalan yang ditentukanNya, maka kamu bisa bertindak bijak saat sulit bagimu
membuat keputusan, serahkan mimpi, harapanmu di tanganNya, karena sama seperti
lima roti dan dua ikan ditanganNya yang dapat member makan 5000 orang maka
hidupmu ditanganNya pasti akan diberkati secara melimpah.
Bijaklah
menjalani hidup yang merupakan anugrah, karena setiap nafas adalah anugrah,
persembahkanlah hidupmu untuk kemuliaanNya, carilah kerajaanNya makan semua
akan ditambahkan kepadamu, ingat semuanya ga tanggung-tanggung bukan janjiNya? Jadi masih
mau milih hidup sendiri, daripada bersandar padaNya? Aku memilih hidup bersamaNya, gimana dengan kamu?
Aku juga memilih hidup bersamaNya ^^
BalasHapusakhirnya update blog juga uly...
BalasHapusakhirnya ya li, itu karena baca status orang ya, saya jadi nulis deh. tengkiu kalian berdua udah mampir, lama aku memang gak ngeblog, sekali ngeblog ya walking en share share gitu.
Hapus