Thanksgiving Thursday : tetap bersyukur ya :)

Hari ini adalah hari kamis, tepatnya  thanksgiving day, sebenarnya tiap hari kita harus bersyukur buat kebaikanNya yang udah memelihara kita, tapi kadang kala kita lupa bahwa itu semua adalah karena kasih karuniaNya dan penyertaanNya. Saya sangat setuju dan berterimakasih dengna program thanksgiving ini, ini dapat menjadi sarana orang-orang Kristen untuk mengucap syukur, dan saya adalah salah satunya

Sebenarnya saya sedang mengalami suatu pergumulan dengan skripsi saya, saya sangat kuatir “bagaimana saya dapat menyelesaikannya”, saya mulai merasakan hal tersebut ketika saya menseminarkan proposal saya, saya semakin tahu bahwa saya tidak mungkin dapat mengerjakannya, saya blank, gak tau harus buat gimana lagi. Selain saya tidak tahu harus berbuat apa dengan skripsi saya *karena masih ada kesalahan dalam indikatornya* yak ini sangat fatal menurut saya karena dengan demikian saya belum bisa membuat kuesionernya . 

Nah untuk mendapatkan indikatornya saya seharusnya harus ekstra rajin cari bahan melalui buku, tapi lagi-lagi saya tidak punya cukup waktu untuk ke kampus, ke perpus mana lagi dosen pembimbing saya sangat susah ditemui, jauh kira2 sekali perjalanan aja 6-7 jam, belum lagi pp. karena kalao sudah tidak musim seminar, Bpk itu sangat jarang datang ke kampus kami. Ini bagiku sangat-sangat berat, soalnya sy butuh bimbingan lebih lagi.

Nah, pengenn saya bilang “Tuhan mau bilang terimkasih gimana nih saya??? Skripsi blank, kerjaan numpuk, kerjaan rumah juga numpuk * gak tega pulang kantor harus tidur2an dikamar*, gimana nih ini Tuhan???? Really bingung, berkali-kali sy posting sy sangat lemah, sangat butuh Dia.

Tapi Tuhan ngajarin sy, bukan berterimakasih karena seminar lancer-lancar saja, kalau itu adalah hal yang biasa terjadi, tapi Tuhan mau ajarkan sy bagaimana berterimakasih saat seminarku tidak berjalan seperti yang  sy inginkan tetapi pasti yang Dia inginkan, Tuhan mengajarkan sy bahwa sy adalah lemah dalam hal ini, sy butuh pertolonganNya, sy butuh penguatan dari Dia, yang mana sy merasa sy  bisa, ahk itu skripsi gampang. Tuhan gak mau semua yang Dia berikan sama saya itu gak berharga, kita tahu sendiri segala sesuatu yang susah didapatkan adalah hal yang paling bernilai bagi kita, Tuhan mau memakai skripsi ini begitu susah sy kerjain, supaya membentuk karakter sy n  sy berterimakasih terhadap Dia jika skripsi ini suatu saat bisa selesai itu adalah proses, proses Tuhan ada di dalamNya.

Jadi sy tak hanya berterimkaasih aja karena sy sukses seminar *oh no no no*, tapi sy berterimkasih karena sy mengalami banyak kesulitan dalam skripsi ini, seperti dosen pembimbing yang super duper susah ditemuin, n cuek lagi, kerjaan kantor yang numpuk n butuh konsentrasi lebih * soal e seorang rekan kerja saya pindah, yang biasanya bsia saya harapkan berbagi tugas, sharing, jadi deh saya sendiri yang dipersalahkan  , sy berterimakasih karena gak bisa cepat2 ke kampus untuk cari bahan *tepatnya perpustakaan*. Kadang kala itu gak realistic bangat, berterimakasih saat hal-hal yang diinginkan gak kecapaian tapi saya belajar dari paulus, Dia berbangga dengan kelemahannya, dia sadar betul bahwa kelemahannya adalah jalan Tuhan untuk menambahkan kekuatan lebih kepada dia, jalan Tuhan untuk menunjukkan kasih karuniaNya, jadi  sy mau bersyukur Tuhan, jika semua ini memang kehendakMu dan menjadi jalan untuk Engkau menunjukkan kuasaMu, jadilah Tuhan kehendakMu, sy tahu aku tak sanggup tanpaMU.

mau lihat cerita thanksgiving lainnya klik disini nah jangan lupa juga ikutan ya.