Aku telah menunggumu 27 tahun
Yang terkasih
Syalom,
Bagaimana kabarmu hari ini? Aku berharap kamu sehat
secara jasmani dan rohani,
Maaf aku baru menulis surat ini
untukmu setelah sekian lama, bukan karena aku tidak pernah mengingatmu, tapi
aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk
mengatakan tentangmu, bahkan kamu selalu menjadi topik perbincangan yang
menarik antara aku dengan Tuhan, so
special dirimu ya. Aku juga berharap kamu semakin membaik sama seperti aku juga
semakin membaik setelah bertemu Dia.
aku telah menunggumu selama 27
tahun, dan masih terus menunggumu, yang aku gak tahu sampai kapan, tapi aku
akan tetap beriman karena aku tahu Allah yang kupercaya adalah Allah yang sama
saat berjanji pada Abraham dan Dia menepatiNya, bukankah Dia akan melakukan hal
yang sama, mungkin tidak sampai 100 tahun aku menunggumu, oh tidak bisa
kubayangkan :D, tapi seandainyapun Tuhan meminta, apa yang dapat aku lakukan.
Aku ini milikNya seutuhnya.
Dan aku akan tetap beriman, bahwa
suatu saat engkau akan menemukanku eh kata lain kita bertemu dalam suatu
rencana indah, pada saat yang tepat, bukankah Tuhan mengatakan semuanya akan
indah pada waktunya, dan aku percaya semua apa yang Dia katakan karena Dia
tidak pernah berdusta dan aku mengakuinya sendiri terhadap hidupku.
Aku lemah sebenarnya tapi Rohnya
telah menguatkan aku, saat aku mendengar kisah-kisah tokoh Alkitab yang luar
biasa bukan karena mereka adalah orang-orang hebat tapi mereka adalah
orang-orang yang percaya dan berharap kepada Kristus. Luar biasa hasil yang
mereka nikmati tapi luar biasa juga pergumulan yang mereka alami, ya benar juga
tidak ada emas murni tanpa pembakaran, tidak ada keramik yang indah tanpa di
bakar dan dibentuk oleh pembuat keramik. Aku mendengar kisah rut yang setia
kepada Allahnya, Allahku juga, dia tidak mencari kesenangannya pribadi, dia
mengutamakan mencari Tuhan dan kita lihat apa yang dia dapat sungguh diluar
yang dapat dipikirkannya, seorang pria yang kuat dan mapan, Tuhan memberkatinya
sampai-sampai kisahnya ditulis dalam Alkitab.
Selain cerita iman Abraham, aku
juga pernah membaca tentang kisah yusuf yang luar biasa juga tentang imannya
dan juga mimpinya, aku juga pernah membaca cerita cinta isak dan ribka, luar
biasa cara Tuhan ya, banyak kisah cinta yang telah kudengar termasuk kisah
cinta jaman modern sekarang, aku semakin yakin Tuhan bekerja dulu, sekarang
bahkan untuk masa depan, ya aku tahu tidak semua kisah cinta itu sama
ceritanya, karena Allah itu kreatif jadi aku percaya kisah cinta kita juga
pasti tak kalah seru dengan cerita cinta yang Tuhan tulis buat anak-anaknya
yang ada di Alkitab maupun sekarang ini.
Sahabatku yang terkasih,
Tahukah kamu aku sekarang sedang
berjuang, berjuang untuk menjadi seorang penolong yang kuat bagimu dan cakap
serta takut akan Tuhan, supaya engkau menjadi seorang suami yang beruntung
menjadikan aku penolongmu, bukankah ada tertulis bahwa istri yang cakap lebih
berharga dari permata dan istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji (Amsal 31) sungguh
aku tak cantik karena rupa karena rupa akan menjadi tua, tapi aku ingin sekali
cantik melalui hati, kecantikan yang bersinar lewat hati terpancar hingga ke
wajah sehingga setiap yang melihatku menjadi ingin tahu apa yang menjadikan aku
cantik, ya Allah lah yang mempercantik hatiku, setiap pergumulan yang kualami
dijadikanNya jalan untuk memperindahku.
Aku bukan orang yang cukup peka
untuk merasakan kehadiranmu, tapi aku berdoa semoga saat kita bertemu kita
saling klik sehingga tidak menjadi salah untuk memulai, aku berharap aku bisa
lebih manis lagi sehingga saat bertemumu aku tidak terlihat cetus dan cerewet
seperti biasanya, aku ingin tetap mempertahankan prinsip hanya untuk mencintai
dan mengasihi Tuhan dan dirimu seumur hidupku, aku hanya ingin menjadikan
engkau yang kedua di hatiku. Tapi selepas semuanya itu hanya Tuhan yang tau
caranya, dan aku berdoa supaya Dia membisikkan caraNya kepadaku supaya aku
lebih tanggap lagi.
Ada saat dimana aku kuatir, apakah
kamu masih setia kepadaku, berjuang untuk menemukanku, dan berjuang untuk
meminta ijin dari Allah terhadap hatiku, aku takut kamu akan menyerah dan
berhenti berharap untukku, aku takut bahwa kamu tidak pernah ada, tapi
ketakutanku tak beralasan, ketakutanku hanyalah ilusi yang tak dapat dibuktikan
karena kenyataannya masih banyak orang yang menanti berharap dan percaya mereka
menemukannya.
Kuharap, disaat saat penantianku
bukan hanya aku yang dibentuk menjadi serupa dengan Dia, tetapi kamu juga.
Okay mungkin ini dulu yang bisa
kutulis untukmu, karena aku ingin menulis bersamamu, menuliskan kisah yang
sudah Tuhan tulis sebelum aku dan engkau bertemu. Kisah yang indah yang akan
memberkati semua orang, ya kerinduan yang ada dihatiku untukmu diletakkan
olehnya jadi Dia akan memenuhi hasrat dan kerinduanku untukmu.